Sabtu, 05 Maret 2011

Misi Dawn ke Sabuk Asteroid Diluncurk

Objek-objek terbesar di sabuk asteroid nun jauh di sana akan dikunjungi wahana Dawn milik badan antariksa AS (NASA). Wahana yang meluncur sukses, Kamis (27/9) membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk sampai ke sana.

Pasalnya jarak yang harus ditempuh Dawn menuju sabuk asteroid mencapai 4,8 juta kilometer. Untuk mempercepat perjalanannya, Dawn telah dilengkapi dengan tiga mesin ion yang akan menghasilkan daya dorong.
*Elektron-elektron akan menembak pasokan gas xenon dan menghasilkan semburan ion yang memberikan daya dorong maksimal*
seperti sering digambarkan dalam fiksi-fiksi ilmiah.

"Dawn satu langkah lebih baik daripada pesawat T.I.E Fighter di Star Wars," ujar Christopher Russel dari Universitas California, AS, yang juga ketua ilmuwan dalam misi Dawn. Meski mengaku senang karena sudah menunggu-nunggu misi ini selama 15 tahun terakhir akibat belum adanya dana dan masalah teknis, Russell masih harus bersabar menunggu wahana tersebut sampai ke tujuan.

Dawn baru akan bertemu muka dengan asteroid bernama Vesta pada tahun 2011 dan planet kerdil Ceres pada tahun 2015. Keduanya merupakan objek terbesar
di antara objek-objek sejenis yang menghuni sabuk asteroid di antara Mars dan Juputer.

Melalui misi ini, para ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih dalam rahasia tata surya pada awla pembentukannya. Sebagian besar meteorid yang sampai ke Bumi mungkin juga berasal dari pecahan-pecahan asteroid-asteroid ini.

Para ilmuwan memilih Vesta dan Ceres sebagai target bukan karena ukurannya namun karakteristiknya yang unik dibandingkan objek asteroid lainnya. Keduanya diperkirakan telah terbentuk sejak awal tata surya skitar 4,5 milira tahun lalu.

Vesta yang diperkirakan berdiameter selebar Arizona di AS memiliki kawah
sangat besar di dekat kutubnya, memiliki permukaan yang kering, dan berbatu yang mungkin berupa lava yang membeku. Sedangkan Ceres yang seluas Texas memiliki bentuk yang nyaris bulat sehingga statusnya dinaikkan dari asteroid menjadi planet kerdil tahun lalu bersama Pluto dan beberapa objek lainnya.
Permukaannya mungkin berupa es.

Dawn akan mengorbit kedua objek dan merekam permukannya menggunakan kamera, sebuah spektrometer inframerah dan sebuah detektor sinar gamma dan neutron. Sumber energinya akna diperoleh dari panel surya yang membangkitkan listrik dari sinar Matahari meskipun akan berada pada jarak yang sangat jauh.

Misi panjang ini menghabiskan biaya tak kurang dari 357 juta dollar AS.

Sumber : http://peperonity.com/go/sites/mview/artikel.2/15973349

0 komentar:

Posting Komentar